Searching...
Wednesday, May 3, 2023

Biografi Sigmund Freud, Bapak Psikoanalisis | Seri Tokoh Psikologi

May 03, 2023

Sigmund Freud adalah seorang psikoanalis terkenal yang lahir di Freiberg, Moravia (sekarang Republik Ceko) pada tanggal 6 Mei 1856 dengan nama Sigismund Schlomo Freud. Dia adalah anak pertama dari Jacob Freud, seorang pedagang woll, dan Amalia Nathansohn, seorang ibu rumah tangga. Pada tahun 1860, keluarga Freud pindah ke Vienna, Austria, di mana Freud kemudian menghabiskan sebagian besar hidupnya.

Pada 1865, ia berhasil masuk ke Leopoldstadter Kommunal-Realgymnasium, salah satu sekolah terkemuka. Sigmund Freud merupakan siswa yang pandai dan lulus pada 1873 dengan predikat sangat memuaskan.

Pada usia 17 tahun, Freud mulai belajar kedokteran di University of Vienna, di mana ia menyelesaikan gelar doktor pada tahun 1881. Setelah menyelesaikan studinya, Freud bekerja di rumah sakit umum di Vienna, tetapi kemudian pindah ke sektor swasta dan memulai praktik pribadinya sebagai dokter saraf.


Pada tahun 1885, Freud membuka praktek kedokterannya sendiri di Vienna, dan segera mulai menarik perhatian dengan penelitiannya tentang saraf dan psikologi. Dia memperkenalkan konsep "histeria" dan "ketidaksadaran" yang kemudian menjadi dasar dari psikoanalisis. Pada tahun 1895, Freud menulis sebuah makalah berjudul "Studi tentang Histeria" yang ia tulis bersama dengan teman dan rekan kerjanya, Joseph Breuer. Makalah ini menjadi landasan psikoanalisis.

Psikoanalisis adalah metode terapi yang memfokuskan pada pemahaman dan pengobatan masalah emosional dan mental dengan cara memeriksa pengalaman masa lalu seseorang, termasuk pengalaman trauma dan konflik yang tidak terpecahkan. Freud memperkenalkan konsep das Es, das Ich, dan das Über-Ich (id, ego, dan superego), yang membantu menjelaskan bagaimana pikiran bawah sadar, kesadaran, dan moralitas bekerja bersama-sama dalam membentuk kepribadian.

Salah satu kontribusi besar Freud terhadap psikologi adalah penemuan terapi bicara atau talking cure, di mana pasien diharapkan untuk berbicara tentang pengalaman mereka secara bebas dan tanpa penilaian. Terapi ini memungkinkan pasien untuk memproses dan memahami pengalaman mereka sendiri, sehingga dapat membantu mengurangi gejala-gejala yang terkait dengan masalah mental dan emosional.

Selama hidupnya, Freud menerbitkan banyak karya yang menjadi dasar bagi perkembangan psikoanalisis, dan mengembangkan teknik psikoanalisis, termasuk asosiasi bebas, hipnosis, dan analisis transaksional. Beberapa karya pentingnya antara lain "The Interpretation of Dreams" (1900), "Three Essays on the Theory of Sexuality" (1905), "Beyond the Pleasure Principle" (1920), dan "Civilization and Its Discontents" (1930).

Selain itu, Freud juga mendirikan Asosiasi Psikoanalisis Internasional pada tahun 1910 dan terus mempromosikan perkembangan dan penyebaran psikoanalisis sepanjang hidupnya. Meskipun ide-idenya dikritik oleh banyak orang, terutama oleh para ahli psikologi dan psikiatri lainnya, Freud tetap menjadi salah satu tokoh psikologi terpenting dalam sejarah.

Pada tahun 1938, setelah Nazi mengambil alih Austria, Freud meninggalkan Vienna dan pindah ke London bersama keluarganya. Ia menderita kanker mulut yang parah, dan akhirnya meninggal pada tanggal 23 September 1939. Dia dimakamkan di Pemakaman Golders Green di London.

Karya-Karya Sigmund Freud

  • Studies on Hysteria (with Josef Breuer) (Studien über Hysterie, 1895)
  • Dengan Robert Fliess: The Complete Letters of Sigmund Freud to Wilhelm Fliess, 1887-1904, Publisher: Belknap Press, 1986, ISBN 0-674-15421-5
  • The Interpretation of Dreams (Die Traumdeutung, 1899 [1900])
  • The Psychopathology of Everyday Life (Zur Psychopathologie des Alltagslebens, 1901)
  • Three Essays on the Theory of Sexuality (Drei Abhandlungen zur Sexualtheorie, 1905)
  • Jokes and their Relation to the Unconscious (Der Witz und seine Beziehung zum Unbewußten, 1905)
  • Totem and Taboo (Totem und Tabu, 1913)
  • On Narcissism (Zur Einführung des Narzißmus, 1914)
  • Introduction into Psychoanalyze (Vorlesungen zur Einführung in die Psychoanalyse, 1917)
  • Beyond the Pleasure Principle (Jenseits des Lustprinzips, 1920)
  • The Ego and the Id (Das Ich und das Es, 1923)
  • The Future of an Illusion (Die Zukunft einer Illusion, 1927)
  • Civilization and Its Discontents (Das Unbehagen in der Kultur, 1930)
  • Moses and Monotheism (Der Mann Moses und die monotheistische Religion, 1939)
  • An Outline of Psycho-Analysis (Abriß der Psychoanalyse, 1940)
  • A Phylogenetic Fantasy: Overview of the Transference Neuroses translated by Axel Hoffer by Peter Hoffer, Harvard University Press
  • On Creativity and the Unconscious: The Psychology of Art, Literature, Love, and Religion, Publisher: Harper Perennial Modern Thought, 2009, ISBN 978-0-06-171869-4.

Next
This is the most recent post.
Older Post

0 comments:

Post a Comment